Rabu, 01 Desember 2010

Perkembangan Emosi Anak


1. Pengertian Perkembangan Emosi

Farida dan Moediasih (1989:103) menjelaskan emosi adalah pengalaman atau keadaan jiwa seseorang pada suatu saat yang ditandai adanya perasaan kuat dan mendalam akibat rangsangan dari dalam atau dari luar.Emosi dari kata emotion artinya adalah perasaan yang meluap-luap, perasaan batin yang keras (Hornby dan Siswoyo, 1992:202). Perkembangan emosi ialah perkembangan perasaan-perasaan yang kuat.

Hurlock (1997:141) menyatakan bahwa perkembangan emosi anak-anak mengikuti pola yang dapat diramalkan, tetapi terdapat keanekaragaman dalam pola ini, karena tingkat kecerdasan, jenis kelamin, besarnya keluarga, pendidikan anak dan kondisi-kondisi lain.

2. Perkembangan Emosi pada Masa Kanak-Kanak

Hurlock (1997:116) menjelaskan tentang emosi yang umum pada awal masa kanak-kanak yaitu: (1) amarah, yang disebabkan antara lain pertengkaran dalam permainan, (2) takut, termasuk dalam hal ini: menghindar, bersembunyi, menangis, (3) cemburu, misalnya beralihnya perhatian orang tua kepada adik yang baru lahir, (4) ingin tahu, (5) iri hati, ingin memiliki apa yang dimiliki orang lain, (6) gembira, (7) sedih, karena kehilangan sesuatu yang disenangi, (8) kasih sayang.

Moeslichatoen (2002:56) menjelaskan bahwa yang penting dalam perkembangan emosi anak usia TK adalah: (1) kemampuan memahami perasaan dengan cara menyebutkan nama perasaan, menerima perasaan, mengekspresikan secara tepat, memahami perasaan orang lain, (2) kemampuan berlatih membuat pertimbangan, (3) kemampuan memahami perubahan, (4) menyenangi diri sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar