Senin, 06 Desember 2010

TEORI HOLLAND

Teori Holland menggambarkan bagaimana individu berinteraksi dengan lingkungan mereka dan bagaimana karakteristik individu dan lingkungan mengakibatkan pilihan kejuruan dan penyesuaian kerja.

Holland juga menyebutkan bahwa terganggunya kesehatan mental akan memperburuk masalah karier. Dan menyebutkan bahwa dalam diri manusia hanya ada tiga tipe yang menonjol.

Holland menyebutkan tipe-tipe masyarakat (Vocational Preference Inventory), yaitu:

  1. Realistic : petani, montir, tukang
  2. Investigasi : ahli biologi, teknolog, dokter
  3. Sosial : guru, psikolog, konsultan
  4. Konvensional : pengacara (teratur)
  5. Enterprising : pedagang, penjual
  6. Artsistik : seniman

Tahap-tahap merancang masa depan menurut Holland:

  1. Penilaian / assesmen portofolio, menilai catatan keberhasilan individu.
  2. Menempatkan posisi karier yang menonjol diantara 1335 jenis karier
  3. Mencari penyesuaian-penyesuaian paling tinggi skornya
  4. Mengisformasikan kepada yang bersangkutan untuk memutuskan pilihan mana yang akan diambil
  5. Aktualisasi perilaku dan potensi individu dalam keputusan karier.

Holland menunjukkan bahwa individu akan mencari dan memasuki lingkungan kerja yang kongruen dengan subtipe yang akan memungkinkan mereka untuk "latihan keterampilan dan kemampuan mereka, mengekspresikan sikap dan nilai-nilai mereka, dan mengambil masalah yang menyenangkan dan memiliki peran"

Di antara kontribusi yang paling berharga, Teori Holland telah dihasilkan beberapa
alat-alat praktis untuk menilai orang-orang dan lingkungan yang dapat berguna dalam mengidentifikasi potensi kongruen pilihan kejuruan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar