Senin, 06 Desember 2010

TEORI BATASAN DAN KOMPROMI “GOTTFREDSON”

Teori Kompromi

Berawal dari keterbatasn teori sebelumnya tentang penyesuaian kerja yang menyebutkan bahwa orang yang memiliki keterbatasan dalam karier tidak akan berkembang kalau tidak dibantu. Tetapi pada kenyataanya ada individu yang memiliki keterbatasan tetapi mampu menyesuaikan diri tanpa dibantu.Teori ini memberikan peluang yang baik bagi minat untuk berkembang meskipun memiliki keterbatasn kesempatan dan pengalaman diri.

Teori Batasan

Proses dimana seseorang menghilangkan pertimbangan, alternatif pekerjaan yang dianggap tidak dapat diterima diri-sendiri.

Empat tahap batasan:

1) Orientasi pada ukuran dan kekuatan (usia 3-5 tahun)

2) Orientasi pada peran jenis kelamin (usia 6-8 tahun)

3) Orientasi pada penilaian sosial (usia 9-13 tahun)

4) Orientasi internal, diri yang unik (usia 14 tahun ke atas)

Aplikasi Teori

1. Konselor memberikan dukungan kognitif disaat tugas yang dihadapi konseli sangat kompleks, dengan cara membuat tipologi jenis pekerjaan, mengidentifikasi kepentingan sesuai usia. Salah satu caranya dengan memberikan bimbingan informasi yang dapat mengoptimalkan pengalaman pada setiap tahap perkembangan, dengan cara:

a. Tahap SD : karya wisata, video pekerjaan, pengajar tamu, hari karier, proyek sekolah dan tugas yang dapat menunjukan berbagai jenis pekerjaan.

b. Tahap SMP : kegiatan ekstrakurikuler, proyek pelayanan, olahraga, hobi, acara keluarga.

c. Tahap SMA : pekerjaan paruh waktu, pelayanan masyarakat, kesempatan magang, pekerjaan honorer.

d. Tahap PT : kegiatan kemahasiswaan, program studi akademik (KKN, kerja praktek,dsb)

2. Konselor perlu menguji bahwa komunikasi mereka sedang dipahami dan dimengerti oleh klien

3. Konselor mendorong klien untuk belajar bagian spesifik dari keterampilan dan pengetahuan praktis dengan praktek dan latihan yang memadai.

1 komentar: