Selasa, 16 November 2010

BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIAL


Dalam melakukan interaksi dengan individu lain, terdapat beberapa bentuk interaksi sosial. Bentuk dari mekanisme interaksi sosial menurut Soekanto (1990) adalah :

a. Kerjasama (coorporation)

Kerjasama adalah suatu bentuk usaha bersama antara individu atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Cooley (dikutip oleh Soekanto, 1990, hal. 76) mengatakan kerjasama dapat terjalin apabila individu menyadari bahwa adanya kepentingan yang sama.

b. Persaingan (competition)

Persaingan adalah keberhasilan aktivitas individu membatasi atau mencegah keberhasilan aktivitas individu lain, maksudnya masing-masing individu berusaha untuk saling mengungguli di dalam mencapai tujuan yang sama.

c. Pertentangan (conflict)

Pertentangan adalah proses sosial dimana individu atau kelompok berusaha untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan atau kekerasan. Perhatian utama di dalam konflik adalah kegiatan individu yang ditujukan untuk menghalangi, mencegah atau merusak kegiatan individu lain, sehingga kegiatan untuk mencapai tujuan semula sering terlupakan.

d. Akomodasi (accomodation)

Akomodasi adalah usaha untuk meredakan pertentangan atau konflik dengan mengurangi perbedaan yang ada. Istilah akomodasi menunjuk pada suatu keadaan dan pada suatu proses. Akomodasi yang menunjuk pada suatu keadaan berarti suatu kenyataan adanya suatu keseimbangan dalam interaksi yang berhubungan dengan norma dan nilai sosial yang berlaku. Sedangkan akomodasi yang menunjuk sebagai suatu proses yaitu usaha untuk meredakan pertentangan dalam mencapai suatu kestabilan.

e. Asimilasi (assimilation)

Asimilasi adalah terjadinya pertukaran gagasan, pola tindakan atau penggabungan, keadaan dalam berinteraksi sosial. Asimilasi terjadi melalui mekanisme imitasi dan sugesti serta terjadi jika hubungan yang harmonis telah ditetapkan. Selain itu, asimilasi juga merupakan usaha mengurangi perbedaan yang terdapat antara individu maupun kelompok untuk mempertinggi kesatuan perilaku, sikap dan proses mental demi kepentingan dan tujuan bersama.

f. Komunikasi (communication)

Komunikasi merupakan suatu proses yang menuntut semua pihak menggunakan simbol-simbol dengan cara-cara tersendiri. Proses ini memungkinkan penyebaran informasi antar individu maupun kelompok.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa bentu-bentuk interaksi sosial adalah kerjasama, persaingan, pertentangan, akomodasi, asimilasi, dan komunikasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar