Senin, 18 Oktober 2010

Kedisiplinan Belajar

A. Pengertian Kedisiplinan

Disiplin adalah suatu kepatuhan dan ketaatan pada tata tertib yang dapat mengatur tatanan kehidupan pribadi dan kelompok. (Djamarah:2002:12). Disiplin timbul dari dalam jiwa karena adanya dorongan untuk menaati tata tertib tersebut. Disiplin yang muncul dari kesadaran disebabkan karena faktor seseorang yang sadar bahwa hanya dengan disiplinlah akan didapatkan kesuksesan dalam segala hal, keteraturan dalam kehidupan, dapat menghilangkan kekecewaan orang lain, orang dapat mengaguminya dan sebagainya.

Disiplin dalam arti luas dapat berupa kata kerja maupun kata benda dengan makna sebagai berikut.

1. Perbuatan orang-orang mematuhi aturan; praktek atau metoda memastikan bahwa orang-orang mematuhi aturan dengan pengajaran untuk melakukannya dan menghukum jika mereka tidak mematuhi.

2. Perintah dan kendali: suatu keadaan yang dikendalikan, terutama di dalam suatu kelas anak-anak sekolah

3. Menenangkan perilaku agar dapat dikendalikan: kemampuan untuk bertindak mengendalikan situasi dan cara menenangkan situasi sulit

4. Pengendalian-diri untuk mengarahkan atau mengubah perilaku,

5. Aktivitas pendidikan atau pokok: suatu pokok atau bidang aktivitas, sebagai contoh, suatu pokok akademis

6. Hukuman: hukuman merancang untuk mengajar seseorang untuk mematuhi aturan

7. Sistem aturan dan hukuman menggunakan sebutan religius tertentu

8. Membuat diri anda melakukan sesuatu yang secara teratur: untuk membuat diri anda bertindak atau bekerja secara terkendali

9. Menghukum: untuk menghukum seseorang sebab ia telah merusak aturan

10. Mengajarkan ketaatan: untuk mengajar seseorang mematuhi aturan

11. Dalam bahasa Perancis descepline dari Latin disciplina “ instruksi yang diberikan berikan kepada seorang murid,” (Microsoft® Encarta® Perpustakaan Acuan, 2005)

Kesimpulannya, disiplin adalah ketaatan kepada tatanan kehidupan atau mematuhi aturan. Dapat juga diartikan disiplin merupakan pengendalian diri untuk mengarahkan perilaku untuk mematuhi peraturan yagn berlaku.

B. Pengertian Belajar

Belajar, menurut pengertian secara psikologis, merupakan suatu proses perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya (Slameto, 1995:2).

Hamalik (1995:36) mendefinisikan belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Berarti pula belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan. Menurut Tabrani dkk. (1989:8) definisi belajar dalam arti luas ialah proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan, dan penilaian terhadap atau mengenai sikap dan nilai-nilai, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang studi atau, lebih luas lagi, dalam berbagai aspek kehidupan atau pengalaman yang terorganisasi. Belajar selalu menunjukkan suatu proses perubahan perilaku atau pribadi seseorang berdasarkan praktek atau pengalaman tertentu.

Ngalim Purwanto (1998:84) mengemukakan beberapa definisi tentang belajar dari para ahli sebagai berikut.

a. Belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, di mana perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan-keadaan sesaat seseorang (misalnya kelelahan, pengaruh obat, dan sebagainya).

b. Belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman.

c. Belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru daripada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian.

Dari definisi-definisi yang dikemukan di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan perubahan dalam tingkah laku yang relatif permanen dalam pengetahuan, keahlian-keahlian, keyakinan-keyakinan, sikap-sikap, atau perilaku-perilaku yang terjadi melalui latihan atau pengalaman, yang menyangkut berbagai aspek fisik maupun psikis.

C. Pengertian Kedisiplinan Belajar

Kedisiplinan belajar adalah hal-hal yang berkaitan dengan sikap yang menunjukkan kesediaan untuk menepati atau mematuhi dan mendukung ketentuan, tata tertib, peraturan, nilai, serta kaidah yang berlaku dalam berlatih dan menuntut ilmu dalam belajar (Djamarah:2002:12).

Kedisiplinan belajar dapat diartikan sebagai perbuatan orang-orang mematuhi aturan belajar; atau metode agar orang-orang mematuhi aturan dalam pengajaran untuk melakukannya dan menghukum jika mereka tidak mematuhi aturan belajar. Kedisiplinan belajar terwujud dalam suatu perintah dan suatu keadaan yang dikendalikan dalam pengajaran, terutama di dalam suatu kelas anak-anak sekolah. Kedisiplinan belajar mengajarkan ketaatan agar seseorang mematuhi aturan belajar. (Microsoft® Encarta® Perpustakaan Acuan, 2005)

Berdasarkan pendapat di atas, pengertian kedisiplinan belajar merupakan suatu kesediaan untuk menepati atau mematuhi peraturan selama proses belajar sehingga terjadi perubahan tingkah laku yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian, atau suatu pengertian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar