Kamis, 21 Juni 2012

Penerapan Fungsi-fungsi Baku Manajemen di TK


Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di TK dalam pembahasan ini menggunakan pendekatan sistem manajemen. Dalam penerapan pendekatan sistem manajemen ke dalam kehidupan bisnis dan manajemen terdapat 12 fungsi baku. Dua belas fungsi baku tersebut dimulai dari fungsi tertinggi yang terendah tingkat kepentingannya, yaitu fungsi inti manajemen. Dalam pembahasan ini hanya digunakan beberapa fungsi baku manajemen tersebut.
Berdasarkan atas beberapa uraian diatas, sehubungan dengan tujuan yakni meningkatkan kualitas pendidikan TK akan diuraikan analisis terhadap tujuan situasional atas tingkat kesiapan fungsi baku, antara lain :
1.     Fungsi Transasksi (FO)
Fungsi transaksi pada pelaksanaan pembelajaran di TK di Semarang adalah berupa proses belajar mengajar antara siswa dengan lembaga pendidikan dimaksud pada proses transaksi selama 2 tahun atau lebih untuk memenuhi kebutuhan siswa, khususnya sebagai peserta didik dalam proses pendidikan pada TK. Hal ini sangat tergantung pada fungsi pokok yakni fungsi transaksi yang berarti kesiapan dari actor-faktor yang terlibat pada fungsi transaksi, yaitu :
a.      Faktor internal terdiri atas : faktor produk yang dijual belikan. Faktor kesepakatan/kontrak, faktor guru  dan karyawan, faktor tenaga pengajar/ guru, faktor peralatan dan perbekalan, faktor uang, faktor program umum dan tindakan turun tangan.
b.     Faktor eksternal, terdiri atas : faktor konsumen atau pelanggan, faktor pemerintah, faktor alat pembayaran.    
2.     Fungsi perebutan pelanggan
Fungsi perebutan pelanggan pada fungsi menejemen pemasaran adalah merupakan fungsi penunjang dengan tingkat kepentingan satu tingkat lebih rendah dari pada fungsi transaksi.karena fungsi ini merupakan langkah untuk merekut calon murid/calon siswa yang akan mendaftar di lembaga ini sangat ditentukan oleh actor perebutan pelanggan. Tercapainya jumlah kontrak jual beli tergantung dari kesiapan fungsi perebutan pelanggan yang berarti merupakan kesiapan actor-faktor yang terlibat, antara lain :
a.      Faktor Internal : faktor produk yang dijual belikan, faktor pedoman pemasaran, faktor Guru dan Karyawan, faktor tenaga pengajar/guru, faktor peralatan dan perbekalan dan faktor uang.
b.     Faktor eksternal : faktor kosumen/pelanggan, dan faktor pemerintah.
3.     Fungsi Produksi
Fungsi produksi merupakan fungsi penunjang dengan tingkat kepentingan satu tingkat lebih rendah dari pada fungsi transaksi, yang memberikan output berupa produk yang diperjual belikan.
Faktor-faktor yang terlibat pada penyelenggaraan fungsi produksi terdiri atas :
a.      Faktor Internal : faktor rencana produk, faktor rencana biaya, faktor pedoman pemasaran, faktor Guru dan karyawan, faktor peralatan dan perbengkelan, faktor uang, faktor program umum dan tindakan turun tangan.
b.     Faktor Eksternal : Untuk fungsi produksi tidak memiliki fungsi ekternal.
4.     Fungsi Manajemen Personalia
Fungsi ini dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terlibat, antara lain :
a.      Faktor Internal, meliputi : faktor guru dan karyawan, faktor peralatan, faktor uang, faktor akuntansi, faktor program umum dan tindakan turun tangan.
b.     Faktor Eksternal, meliputi : masyarakat, lembaga pendidikan
5.     Fungsi Manajemen Peralatan dan Perbekalan
Fungsi manajemen peralatan dan perbengkelan merupakan fungsi umum yang memberikan output berupa penyelesaian administrasi dan pengadaan peralatan serta menyelenggarakan perbengkelan. Faktor-faktor yang terlibat termasuk :
a.      Fungsi Internal, terdiri atas : guru dan karyawan, peralatan dan perbengkelan, Akuntansi, Uang, dan program umum dan tindakan turun tangan.
b.     Faktor Eksternal, meliputi : Rekanan, Pelanggan   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar