Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di TK dalam
pembahasan ini menggunakan pendekatan sistem manajemen. Dalam penerapan
pendekatan sistem manajemen ke dalam kehidupan bisnis dan manajemen terdapat 12
fungsi baku. Dua belas fungsi baku tersebut dimulai dari fungsi tertinggi yang
terendah tingkat kepentingannya, yaitu fungsi inti manajemen. Dalam pembahasan
ini hanya digunakan beberapa fungsi baku manajemen tersebut.
Berdasarkan atas beberapa uraian diatas, sehubungan
dengan tujuan yakni meningkatkan kualitas pendidikan TK akan diuraikan analisis
terhadap tujuan situasional atas tingkat kesiapan fungsi baku, antara lain :
1.
Fungsi
Transasksi (FO)
Fungsi
transaksi pada pelaksanaan pembelajaran di TK di Semarang adalah berupa proses
belajar mengajar antara siswa dengan lembaga pendidikan dimaksud pada proses
transaksi selama 2 tahun atau lebih untuk memenuhi kebutuhan siswa, khususnya
sebagai peserta didik dalam proses pendidikan pada TK. Hal ini sangat
tergantung pada fungsi pokok yakni fungsi transaksi yang berarti kesiapan dari actor-faktor
yang terlibat pada fungsi transaksi, yaitu :
a. Faktor internal terdiri atas : faktor produk yang dijual belikan. Faktor
kesepakatan/kontrak, faktor guru dan
karyawan, faktor tenaga pengajar/ guru, faktor peralatan dan perbekalan, faktor
uang, faktor program umum dan tindakan turun tangan.
b. Faktor eksternal, terdiri atas : faktor konsumen atau pelanggan, faktor
pemerintah, faktor alat pembayaran.
2.
Fungsi
perebutan pelanggan
Fungsi
perebutan pelanggan pada fungsi menejemen pemasaran adalah merupakan fungsi penunjang
dengan tingkat kepentingan satu tingkat lebih rendah dari pada fungsi
transaksi.karena fungsi ini merupakan langkah untuk merekut calon murid/calon
siswa yang akan mendaftar di lembaga ini sangat ditentukan oleh actor perebutan
pelanggan. Tercapainya jumlah kontrak jual beli tergantung dari kesiapan fungsi
perebutan pelanggan yang berarti merupakan kesiapan actor-faktor yang terlibat,
antara lain :
a. Faktor Internal : faktor produk yang dijual belikan, faktor pedoman
pemasaran, faktor Guru dan Karyawan, faktor tenaga pengajar/guru, faktor
peralatan dan perbekalan dan faktor uang.
b. Faktor eksternal : faktor kosumen/pelanggan, dan faktor pemerintah.
3.
Fungsi
Produksi
Fungsi produksi
merupakan fungsi penunjang dengan tingkat kepentingan satu tingkat lebih rendah
dari pada fungsi transaksi, yang memberikan output berupa produk yang diperjual
belikan.
Faktor-faktor yang terlibat pada penyelenggaraan fungsi produksi terdiri
atas :
a. Faktor Internal : faktor rencana produk, faktor rencana biaya, faktor
pedoman pemasaran, faktor Guru dan karyawan, faktor peralatan dan perbengkelan,
faktor uang, faktor program umum dan tindakan turun tangan.
b. Faktor Eksternal : Untuk fungsi produksi tidak memiliki fungsi ekternal.
4.
Fungsi
Manajemen Personalia
Fungsi ini dipengaruhi oleh faktor-faktor yang terlibat, antara lain :
a. Faktor Internal, meliputi : faktor guru dan karyawan, faktor peralatan,
faktor uang, faktor akuntansi, faktor program umum dan tindakan turun tangan.
b. Faktor Eksternal, meliputi : masyarakat, lembaga pendidikan
5.
Fungsi
Manajemen Peralatan dan Perbekalan
Fungsi manajemen
peralatan dan perbengkelan merupakan fungsi umum yang memberikan output berupa
penyelesaian administrasi dan pengadaan peralatan serta menyelenggarakan
perbengkelan. Faktor-faktor yang terlibat termasuk :
a.
Fungsi
Internal, terdiri atas : guru dan karyawan, peralatan dan perbengkelan,
Akuntansi, Uang, dan program umum dan tindakan turun tangan.
b.
Faktor
Eksternal, meliputi : Rekanan, Pelanggan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar