1) Landasan utama SCCT: Teori kognitif sosial Bandura yang menekankan cara kompleks di mana perilaku dan lingkungan saling mempengaruhi satu sama lain.
2) SCCT menyoroti kapasitas individu untuk mengarahkan pilihan karier mereka sendiri tetapi juga mengakui pengaruh lingkungan yang berfungsi memperkuat atau memperlemah.
3) Model Trait-Faktor berasumsi bahwa yang mendorong perilaku karier didasarkan pada kecenderungan seperti minat, kemampuan, nilai, dan disposisi kepribadian yang sebagian dipengaruhi oleh bawaan genetis dan pengalaman belajar awal.
4) Pada dasarnya SCCT sama dengan TF tetapi relatif berbeda dalam beberapa hal, walaupun SCCT mengakui peran minat, kemampuan, dan nilai-nilai bermain dalam proses pengembangan karier. Tetapi SCCT relatif lebih dinamis dalam memahami aspek tertentu dari P dan E. P (ex:pandangan diri, harapan masadepan, perilaku), E (ex:dukungan sosial, hambatan keuangan)
5) Menurut SCCT keberhasilan konseling karier terletak pada kemampuan konselor untuk membantu individu meramalkan jenis karier yang baik.
6) SCCT berasumsi bahwa hubungan P&E tidak selalu tetap, misalnya ada perubahan besar di tempat kerja (teknologi, perampingan, globalisasi ekonomi) akan berpengaruh terhadap tuntutan keterampilan dan minat baru.
7) SCCT beranggapan bahwa seseorang itu mampu mengubah, mengembangkan, dan mengatur sendiri perilaku dari waktu ke waktu dalam situasi yang berbeda.
8) SCCT: interaksi 3 variabel yaitu keyakinan diri “self efficacy”, harapan hasil, dan tujuan pribadi akan berpengaruh besar dalam keberhasilan karier seseorang
Aplikasi dalam Bimbingan
1) Konselor mengidentifikasi dan mengantisipasi kemungkinan hambatan pelaksanaan pilihan karier konseli.
2) Konselor menganalisis kemungkinan menghadapi hambatan. Siapkan strategi untuk mengatasi hambatan-(yaitu, metode untuk mencegah atau mengelola kemungkinan hambatan).
3) Konselor memupuk mendukung untuk tujuan-tujuan mereka di dalam keluarga, rekan, dan hal-hal lain dalam sistem sosial.
Hal-hal yang harus dipertimbangkan ketika membantu konseli, adalah:
1) Apakah langkah-langkah konseli diperlukan untuk mengimplementasikan pilihan pilihan mereka?
2) Lingkungan (misalnya, sosial, keuangan) sumber daya yang dapat membantu mereka untuk mencapai langkah-langkah.
3) Sumberdaya yang dapat mereka gunakan, khusus untuk mengimbangi kemungkinan hambatan untuk mendapatkan mereka tujuan.
4) Perlunya mereview keberhasilan di masa lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar